Pada bahasan kali ini saya akan menjelaskan tentang arti penting kepemimpinan dalam berorganisasi.
Definisi dari pemimpin
berbeda dengan kepemimpinan. Pemimpin adalah
seseorang yang mampu menjalankan fungsi dan perannya, yang tak lain adalah mengatur. Seorang pemimpin harus menjadi panutan oleh bawahannya,
karena pemimpin berpengaruh dalam organisasi yang di pimpinnya. Apabila citra,
kemampuan, wawasan dan sikap seorang pemimpin
kurang baik, maka akan berpengaruh pada organisasi yang akan dipimpinnya.Untuk
pemimpin juga harus mempunyai kualitas yang
baik, dimana ketika menjadi pemimpin dia harus bias menerapkannya kepada
orang-orang yang akan dipimpinya.Jika kepemimpinan adalah identitas yang
mengarahkan kerja para anggota organisasi untuk mencapai suatu tujuan organisasi.Kepemimpinan
yang baik diyakini mampu mengikat, mengharmonisasi, serta mendorong potensi sumber
daya organisasi agar dapat bersaing secara baik dan lebih berani
untuk mengambil suatu keputusan.Pada
konsep Kepemimpinan, mengkaitkan aspek individual seorang pemimpin dengan konteks
situasi di mana seorang pemimpin tersebut menerapkan kepemimpinan.
Kepemimpinan juga memiliki sifat kolektif, dalam arti segala perilaku yang
diterapkan seorang pimpinan akan memiliki dampak luas bukan bagi dirinya sendiri
melainkan seluruh anggota organisasi.
Ada 3 teori mengenai kepemimpinan:
1.
Teori Genetis : Menurut teori ini mengatakan bahwa seorang
pemimpin akan terlahir dengan bakat pemimpin
2. Teori Sosial :Jika teori genetis mengatakan bahwa
“leaders are born and not made”, para pembuatteori social mengatakan sebaliknya yaitu:
“Leaders are made and not born”. Pada teori ini berpendapat bahwa setiap orang
akan dapat menjadi pemimpinan pabila diberi pendidikan dan kesempatan untuk itu.
3. Teori Ekologis :Teori ini merupakan penyempurnaan dari
kedua teori genetis dan teori sosial. Pada teori ini berpendapat bahwa seseorang
hanya dapat menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki
bakat-bakat kepemimpinan, bakat dimana kemudian akan dikembangkan melalui pendidikan
yang teratur dan pangalaman-pengalaman yang memungkinkannya untuk mengembangkan
lebih lanjut bakat-bakat yang memang telah dimilikinya itu.
Syarat menjadi pemimpin yang baik
Pengembangan kemampuan adalah suatu proses yang berlangsung terus menerus dengan maksud
agar yang bersangkutan semakin memiliki ciri-ciri kepemimpinan.
Walaupun belum ada kesatuan pendapat
antara para ahli mengenai syarat-syarat ideal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin,
akan tetapi beberapa di antaranya yang terpenting adalah sebagai berikut :
a) Pendidikan umum yang luas.
b) Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang genoralist yang
baik juga.
c) Kemampuan berkembang secara mental
d) Ingin tahu
e) Kemampuan analistis
f) Memiliki daya ingat yang kuat
g) Mempunyai kapasitas integratif
h) Keterampilan berkomunikasi
i) Keterampilan mendidik
j) Personalitas dan objektivitas
k) Pragmatismo
l) Mempunyai naluri untuk prioritas
m) Sederhana
n) Berani
o) Tegas dan sebagainya
Fungsi Pemimpin Dalam Pengambilan Keputusan
Salah satu fungsi pemimpin dalam manajemen
adalah mengambil keputusan secara efektif. Keberadaan sumber-sumber, biaya,
bahan, keahlian, tenaga, pengetahuan, waktu dan ruang yang terbatas, oleh karena
itu timbulah pengambilan keputusan.
Fungsi kepemimpinan pada dasarnya menyangkut dua hal pokok,
yakni:
(1) fungsi yang berkaitan dengan tugas yang disebut fungsi pemecahan
masalah
(2) fungsi pemeliharaan kelompok yang disebut fungsi sosial
Langkah pengambilan keputusan bervariasi, meskipun demikian secara umum meliputi :
1. Merumuskan masalah
2. Merumuskan hasil yang diharapkan
3. Mengembangkan pilihan penyelesaian
4. Mengetahui apa yang harus dilaksnakan
setelah keputusan diambil.
Di bawah ini ada berapa contoh kasus
pemimpin dalam berorganisasi :
CONTOH KASUS PADA PERILAKU INDIVIDU
Ketika sedang mengikuti perkuliahan Pendidikan Algoritma di
ruangan kelas yang terasa agak gelap karena waktu sudah sore hari ditambah cuaca
mendung, ada seorang mahasiswa yang sadarkemudian dia berjalan kedepan dan meminta
izin kepada dosen untuk menyalakan lampu neon yang ada di ruangan kelas,
sehingga di kelas terasa terang dan mahasiswa lebih nyaman dalam mengikuti perkuliahan.
CONTOH KASUS PERILAKU KELOMPOK ATAU INTERPERSONAL
Kelompokdidalamuniversitas
yang terdiri dari dosen, mahasiswa, karyawan dan para pemimpin kampus harus dapat saling
bekerja sama untuk mewujudkan tujuan organisasi. Organisasi akan cepat mencapai tujuanya apabalia
ada keterpaduan antara tujuan kelompok tersebut dengan tujuan organisasi.
Keterpaduan
dalam kerja sama antra kelompok dalam organisasi tidak mungkin didapatkan apabila
tidak ada keterpaduan individu-individu dalam sebuah kelompok.Tidak hanya ketepaduan
antara individu dalam kelompok tersebut, tetapi harus ada komitmen yang sama antar
anggota kelompok. Disini adalah point utama yang menyebabkan konflik dalam satu kasus diatas. Masalah
pemukulan yang dilakukan oleh dosen
(seorang individu bagaian dari kelompok dosen) terhadap seorang mahasiswa (Seorang individu
yang merupakan bagian dari kelompok mahasiswa). Ini disebut juga konflik antar individu
yang ada dalam sebuah organisasi.Menurut Kast (2000), konflik antar individu dalam
organisasi disebabkan oleh perbedaan peranan dan kepribadian. Jelas bahwa antara
dosen dan mahasiswa mempunyai peran yang berbeda. Dosen mempunyai peranan untuk
mengajar dan mendidik mahasisawa, sedangkan mahasiswa mempunyai peranan untuk menghargai
dosen dan partisipatif aktif dalam perkulihan. Perbedaan peranan tersebut memang
sudah diatur oleh organisasi agar spesialisasi dalam sebuah kelompok dapat membantu
untuk melakukan tugasnya dengan efektif dan efisien.
Kesimpulan
Kesimpulan
yang dapat diambil dari pembahasan diatas adalah bahwa ada berbagai macam untuk
menjelaskan arti sebuah kepemimpinan yang membantu orang lain untuk mencapai
suatu hal yang akandiinginkan. Seorang pemimpin harus dapat memanage anggotanya
atau staff untuk dapat bekerja secara totalitas dan berani menangambil
keputusan. Para pemimpin juga memainkan peranan yang sangat penting dan
juga harus kritis dalam membantu anggota atau staff dalam organisasi yang
sedang dipimpinnya.
Maka
dari itu kepemimpinan di dalam sebuah organisasi sangatlah penting karena di
dalam organisasi pasti terdiri dari beberapa orang yang bergabung untuk
mencapai tujuan yang sama. Jika dalam organisasi tidak mempunyai sosok seorang
pemimpin yang bijak dan tidak bisa memimpin organisasinya maka organisasi itu
tidak akan bisa berjalan sesuai apa yang telah ditentukan sebelumnya, maka akan
banyak menimbulkan kesenjangan atau ketidak kesinerjanya yang dapat membuat
sebuah organisasi menjadi pecah atau bubar karena tidak ada nya sosok lain
dalam anggota yang tidak bisa mempin dan memberi arahan serta menentukan
pilihan untuk anggotanya yang lain.
Seorang
pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa mengajak anggotanya berada dalam
satu starata yang sama yang tidak membedakan status sosial dan bisa berteman
baik dan mengayomi sesama anggotanya.
NAMA KELOMPOK:
Bachtiar Utomo(11111354)
Donny Siwit Kurniawan(12111212)
Hegar Natatherian(13111271)
Kartina Nur K. (13111914)
Muhamad Rizal (14111704)
Panji Maulana(17111867)
Sandy Kurniawan(16111588)
Wisnu Sailendra(17111455)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar