BBM Naik dan Minyak Dunia Turun

         Pada hari minggu tanggal 17 november hari minggu di istana negara, jakarta. presiden baru kita resmi mengumumkan kenaikan harga premium yang sebelumnya 6500/liter menjadi 8500/liter, itu karena ditariknya dana subsidi untuk bbm, mengapa demikian? padahal harga minyak dunia sedang turun menjadi US$ 85 per barel menurut media detik. 

          

         Menurut berita yang saya baca dan saya lihat, bahwasannya bpk.jokowi presiden baru kita memiliki beberapa alasan, mengapa dia berani  mengambil keputusan untuk menarik subsidi bbm, dari beberapa media yang telah mewawancarai pak jokowi yaitu, untuk mendapatkan penghematan dana, dan dialihkan kesektor lain yang lebih mengena, yaitu masyarakat ekonomi lemah. 

         Menurut saya memang ada benarnya bpk.Jokowi menarik subsidi bbm, karena yang seharusnya menikmati subsidi bbm kalangan masyarakat ekonomi lemah, tetapi nyatanya yangn menikmati subsidi tersebut kebanyakan masyarakat ekonomi menengah ke atas. Dari pada dana subsidi itu terbuang sia-sia maka dana tersebut bisa dialihkan ke sektor kesehatan dan pendidikan ekonomi lemah. Dana tersebut lebih berguana dan tepat sasaran. 

        Mudah mudahan penghematan dana yang sekiranya ada 150 T lebih, ya mudah mudahan penghematan tersebut dapat dipergunakan dengan baik, dan mampu mengembangakan dan memajukan indonesia yang lebih baik, Mohon maaf jika tulisan ini tidak sempurna, tulisan ini tidak pro atau kontra, saya hanya perduli bagaimana kemajuan indonesia itu sendiri. 

Sumber :

http://news.detik.com/read/2014/11/17/211635/2750936/10/jokowi-umumkan-kenaikan-harga-bbm-premium-rp-8500-liter

http://finance.detik.com/read/2014/09/30/111828/2705073/1034/harga-bbm-naik-rp-3000-liter-jokowi-siap-tidak-populer

http://finance.detik.com/read/2014/10/22/175418/2726936/1034/harga-minyak-dunia-turun-apa-yang-jadi-alasan-jokowi-naikkan-harga-bbm

Teknologi Antar Muka Telamatika

Ada 6 teknologi antar muka yang terkait dengan telematika :

1. Head-up display (HUD)

adalah setiap tampilan yang transparan menyajikan data tanpa memerlukan pengguna untu melihat diri dari sudut pandang atau yang biasa. Asal usul nama berasal dari pengguna bisa melihat informasi dengan kepala “naik” (terangkat) dan melihat ke depan, bukan memandang miring ke instrumen yang lebih rendah.

Contohnya : teknologi reflektif gunsight pada perang dunia ke dua. Saat itu, suatu tembakan dihasilkan dari sumber listrik yang diproyeksikan ke sebuah kaca. Pemasangan proyektor itu biasanya dilakukan pada bagian atas panel instrumen di tengah daerah pandang pilot, antara kaca depan

dan pilot sendiri.